Review film ala Najla is back! Wkwkwk
Kali ini aku bawain review untuk serial ‘Stay Series’. Kenapa aku nyebutnya serial? Ya karena ini ada 4 episode, nggak sebanyak drama, juga bukan film. Jadi untuk amannya aku serial aja deh, alias mini drama.
Oke, aku nonton ‘Stay Series’ baru-baru ini. Ah mungkin baru dua hari lalu lah selesai nonton. Serial ini berasal dari Thailand, dan yang bikin aku tertarik adalah karena salah satu pemainnya adalah Bang Thiti Mahayotaruk. Meski baru munculnya pas akhir-akhir episode 1, gak masalah deh. Mungkin sebagian besar dari kalian nggak kenal siapa itu Bang Thiti. Pertama kali aku tahu dia itu pas main film May Who (2015), review-nya bisa kalian baca di First Impression With May Who (2015) (klik).
Stay The Series ini menceritakan tentang seorang cewek bernama Jook yang terpaksa pergi ke Jepang sendirian karena temen yang seharusnya pergi bareng dia batal berangkat. Dia sebenarnya nggak bisa bahasa Jepang, bahkan berniat balik lagi. Tapi karena dia harus menyelesaikan projek menulisnya, akhirnya dia nekat berangkat dengan modal “arigatou gosaimasu”. Sesampainya di sana, dia dijemput sama seorang paman bernama Hattori. Sama paman itu dia dibawa ke Saga (rumahnya si paman), dan tinggal disana selama 3 minggu.
baca juga: Review Film 'Hello Stranger' (2010)
Ternyata si paman itu nggak tinggal sendirian. Sewaktu Jook foto-foto kebun paman Hattori, dia nggak sengaja nginjak salah satu kubis trus dateng seorang cowok. Jook udah panik setengah mati karena dia nggak bisa bahasa Jepang, tapi ternyata cowok ini malah bisa bahasa Thailand, alias orang Thailand. Dari situlah mereka kenalan. Cowok ini namanya Mee yang berarti beruang, tapi di Jepang dipanggil Kuma karena orang Jepang nggak bisa melafalkan Mee. Mee ini adalah orang Thailand yang tinggal bareng paman Hattori selama 3 tahun, dan merupakan calon menantu si paman yang bakal menikah sama Naomi (anaknya paman Hattori).
Konflik lainnya adalah saat Jook dipercaya paman Hattori untuk ngirim bento ke rumah pelanggan. Jook udah dikasih peta sama Mee, tapi karena jalannya mirip-mirip, Jook bolak-balik salah rumah sampe akhirnya dia lupa jalan pulang. Sementara dia ngga bisa tanya orang-orang sekitar karena dia nggak paham bahasa Jepang. Paman Hattori yang ditelepon sama pelanggan karena pesanan belum juga dateng, paman Hattori pun khawatir dan ngomong ke Mee. Mee nyuruh si paman nelpon Jook. Tapi karena nggak ada sinyal, Mee akhirnya pergi nyari Jook. Begitu Mee udah berangkat, Jook tiba-tiba nelpon paman Hattori. Si Jook minta tolong karena dia nyasar. Tapi karena sama-sama gapaham bahasa satu sama lain, Jook frustasi trus dia nyuruh orang lewat buat ngomong sama pamannya. Sama orang lewat itu, Jook disuruh nunggu dideket rumah tua. Dia nangis karena ditinggal sama orang lewat itu. Dia terus-terusan dengerin rekaman suara pacarnya sampe akhirnya Mee datang jemput dia.
baca juga: Fakta BTS Update Februari 2018 #1
Eit jangan dulu out dari sini. Bang Thiti sama Teeradon belum muncul nih. Bagi yang suka bromance, kalian jangan sampai terlewat sama episode 2. FULL OF BROMANCE! Bang Thiti yang berperan jadi Men dan Teeradon yang berperan jadi Jeng, kerjaannya tengkaran mulu sampe akhirnya mereka sepakat untuk bekerja sama.
Kira-kira kenapa ya mereka sampai tengkaran? Trus kenapa juga tiba-tiba bekerja sama?
Penasaran ya? hahaha. Tonton dong wkwkwk.
baca juga: Review Produk Imperial Leather Body Wash Softly Softly
Serial ini aku rekomendasikan banget deh bagi kamu-kamu yang suka genre comedy romance yang ada unsur bromance dan kekeluargaannya. Nggak terkecuali juga bagi kamu-kamu yang suka travelling. Kali aja setelah nonton ini kalian pingin ke Saga, Fukuoka. Banyak tempat-tempat indah yang dijadikan lokasi syuting loh. Aku aja sampe pingin pergi ke Saga demi melihat balon udara di langit-langitnya. Berasa denger lagu Young Forever dimana-mana #ups.
Oke. Sekian dulu review film dariku hari ini. Semoga bermanfaat sebagai referensi kamu-kamu para pemburu/pecinta film wkwkwk. Feedback ditunggu ya ^_^