Menunggu RM … RM masuk!
RM: “Oh? Kita nggak syuting video?”
JH: [menghela napas] “Nggak, kita kan udah bilang ke kamu berkali-kali~~”
Q: “Kalian bertiga telah paling lama yang bersama-sama, apa ada beberapa kisah?”
SG/RM/JH: “Banyak sekali~ Kami melalui banyak sekali tahun bersama-sama~~”
SG: “Saat hanya kami bertiga yang tinggal bersama, Jung Hoseok membeli baju-baju dan kami banyak mengkritik dia.”
JH: “Bener itu. Aku beli baju-baju mahal dan mereka banyak ngomong tentang itu. Itu adalah sesuatu yang aku beli dengan penuh ambisi.”
RM: “Kami banyak berbagi baju waktu itu.”
SG: “Kami sungguh sering berbagi baju. Kami bahagia bahkan saat seseorang beli sebuah t-shirt, dan kami selalu membaginya.”
Q: “Kalian bekerja pada ‘Epilogue: Young Forever’ dan ‘A Supplementary Story: You Never Walk Alone’ bersama ‘kan?”
JH: “Ya, kami bertiga bekerja pada semua itu bersama.”
RM: “Kami berdebat pada bagaimana menulisnya, kami memilih tema karena kami butuh sebuah kejutan besar.”
SG: “Kami menulis dan mengirim apa yang kami miliki pada satu sama lain berkali-kali.”
RM: “Kami biasanya bekerja sendirian tapi untuk dua itu kami bekerja bareng.”
Q: “Konsep BTS dari ‘rencana/pembentukan panggung’ dan konsep BTS ekarang sedikit berbeda, apa yang kalian pikirkan waktu itu?”
RM: “Sejujurnya itu nggak semua berubah tiba-tiba, tapi ia berubah sedikit demi sedikit…”
Q: “Jadi apakah kalian mendapat pelajaran dance sejak awal?”
RM: “Ya kami belajar sejak awal. Karena kami butuh tahu bagaimana menggunakan tubuh kami. Tapi seiring waktu berlalu, seorang kawan yang bagus dalam menari datang.”
JH: “Ya akulah yang pertama.”
RM: “Dan member-member kami mulai berdatangan, adalah saat aku berpikir ‘oh ia berubah seperti ini?’” [tertawa]
Q: “Sejujurnya di Wings Concert, untuk ‘BTS Cypher 4’, kalian tidak pernah punya rencana apa pun untuk mengatakan pada ARMY untuk berdiri dari tempat duduk mereka bagaimana itu?”
RM: “Kami sungguh deg-degan.”
SG: “Kami ingin melakukannya untuk hari pertama juga, tapi untuk masalah keamanan, kami tidak mungkin melakukannya, itu sangat buruk.”
JH: “Sejujurnya, saat kami perform Cypher, merupakan atmosfer dimana kami harus menaikkan mood, karena lagu-lagu setelahnya juga panggung dimana kamu butuh banyak energi.”
RM: “Kami sangat gugup dan khawatir tapi ARMY sangat menikmatinya jadi aku sangat berterima kasih. Sejujurnya, aku khawatir mereka tidak ingin berdiri.”
Q: “Seperti apa mempersiapkan ‘Cypher’?
SG: “Persiapannya sangat berat, karena kami harus melakukannya dengan baik.”
JH: “Sama untukku, aku merasa berat/terbebani kapanpun kami melakukan Cypher karena kami harus melakukannya dengan baik.”
SG: “Kupikir kami menulis Cypher terakhir, ada sebuah perbedaan jenis dari kesulitan daripada kami menulis lagu title kami.”
RM: “Jika kami berpikir kami harus nge-rap dengan baik di Cypher 1 dan 2, lalu untuk Cypher 4 kupikir kami menulisnya sambil berpikir bahwa kami harus membentuk sebuah panggung yang mengasyikkan.”
Indo Trans: Najla Al-faiq
Eng trans: @rosoidae (twitter)