Review Masker “My Beauty Diary” #BeautyFreak


Aloha! Kali ini saya datang lagi dengan #BeautyFreak. Baru saja saya mencoba menggunakan masker merk “My Beauty Diary”. Itu masker saya engga beli sendiri, tapi dikasih sama kakak sepupu. Dan saya memilih yang varian Apple Polyphenol Mask. Karena fungsinya yang sebagai oil control dan pore constringing bener-bener saya butuhin, maka dari itu saya memilih yang varian ini. 

Udah lama sih dikasihnya, tapi baru hari ini berani coba. Ah, bukan berani sih, tapi sempat. Saya kesulitan mencari waktu yang pas untuk maskeran dan akhirnya hari ini mendapat hidayah juga wkwkwk. 

Ini adalah pertama kalinya saya maskeran pake masker premium. Enggak ngerti memang dengan tahapan-tahapan menggunakannya. Soalnya di belakang bungkusnya juga tidak ada cara pemakaian menggunakan bahasa Inggris/Indonesia, adanya bahasa China yang sangat ruwet untuk dimengerti. 

Jadi saya pun asal-asalan aja. Yang penting sebelum menggunakan masker, wajah harus bersih dulu dan saya memutuskan untuk membasuh wajah dengan air sampai beberapa kali. Lalu mengeringkannya, dan barulah mengaplikasikan masker di wajah. 
Kesan pertama saya dengan masker ini, aneh.

Maskernya terlipat empat dan sangat basah, airnya bahkan menetes ke lantai saking basahnya. Kalau dipakai dalam keadaan berdiri, gampang melorot ke bawah karena kandungan airnya yang cukup banyak itu. Jadi ada baiknya Anda memakainya sambil tiduran, biar hasilnya maksimal. 

Karena ini adalah masker, maka penggunaannya harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Normalnya adalah 20 sampai 30 menit, lebih dari itu bisa jadi manfaat masker akan berubah menjadi masalah untuk wajah. Jadi, saat memakai masker, usahakan jangan tidur dan setting alarm sebagai pengingat. 

Nah, setelah kira-kira 20 menit saya mendiamkan masker, begitu dilepas dan cuci muka (hanya dengan air mengalir), saya cukup tercengang dengan hasilnya pada wajah. Wajah kelihatan lebih cerah dari sebelumnya dan terasa segar. Mungkin karena efek tidak pernah maskeran maka perubahannya terlihat sangat signifikan. 

Intinya, masker ini sangat memuaskan, bagi saya. 

Tidak sulit kok mencarinya. Anda bisa membelinya di mall atau toko online dengan harga yang sangat terjangkau. Masker yang dikasih kakak sepupu saya ini, dibeli di Malang Town Square hanya seharga Rp 15.000,- per sachetnya. Ada juga di toko online yang bahkan dijual seharga Rp 4.000,- per sachetnya. 

Sekian dulu review saya hari ini. Sampai jumpa di lain kesempatan. 

Subscribe to receive free email updates: