Yuk Liburan ke Kota Apel Bareng Tixton


Kalau sudah mendengar kata liburan sih, biasanya kita akan mulai merencanakan perjalanan keluar kota bersama keluarga. Setelah enam bulan sibuk belajar di sekolah tentu kata ‘liburan’ menjadi sesuatu yang membahagiakan. Kapan lagi sih kita bisa bebas bertamasya bersama keluarga?

Nah, karena liburan selalu berhubungan dengan tamasya/rekreasi, tentu tidak aneh kalau kita sering mendengar banyak promosi paket perjalanan tiap hari libur datang. Seperti contohnya paket diskon untuk penerbangan keluar negeri dan info harga hotel termurah.


Pokok dari tamasya atau rekreasi sendiri adalah kendaraan, penginapan dan konsumsi. Yang semua itu intinya adalah uang. Kalau nggak ada uang, gimana kita bisa pergi dengan tenang?

Untuk saya sendiri sih, sudah sejak beberapa bulan ini pingin banget ke negara asal Viking, Swedia. Awalnya keinginan itu muncul karena saya ngga sengaja menulis fiksi yang berlatar Swedia. Djurgården, adalah lokasi pertama yang saya baca sekaligus yang membuat saya jatuh cinta akan negara itu. Djurgården sendiri adalah green island yang dekat dari ibukota Swedia –Stockholm yang itu dikelilingi oleh kanal. Hal yang membuatnya menarik menurut saya adalah alamnya yang terawat apik. Tumbuhan hijau tampak rindang sekali, bisa digunakan sebagai tempat refreshingpaling pas untuk para pekerja kantoran.
Djurgården
Sementara untuk dalam negeri, saya sangat tertarik untuk berlibur ke Malang. Kenapa Malang? Hm, sebenarnya saya tidak begitu tertarik pergi ke pantai, atau tempat-tempat dataran rendah lainnya. Panasnya ngga kuat, hehe. Saya lebih suka bertamasya ke daerah dataran tinggi, dan menurut saya salah satu kota di Jawa Timur ini adalah tujuan yang paling pas.

Di Malang selain kita bisa menemukan destinasi alam berupa pegunungan, kita juga bisa pergi ke pantai. Wah … saya sendiri baru tahu kalau di Malang ada pantai. Karena dalam pikiran saya, bukannya Malang itu ada di daerah pegunungan?

Lokasi tempat tinggal saya dari Kota Malang tidak jauh-jauh amat. Kurang lebihnya butuh waktu 3 jam untuk sampai di sana menggunakan kendaraan apa pun, yang jelas kecuali pesawat terbang. Sudah menjadi rahasia umum kalau perjalanan ke Malang itu butuh skill mengemudi yang berkelas, kenapa? Dari Kediri ke Malang rute terdekat yang biasa dilalui adalah melewati daerah Kasembon, lalu Ngantang, Pujon, Batu dan berakhir di Malang. Rute ini meski cukup berbahaya tapi pemandangan alamnya indah sekali. Posisinya diapit oleh jurang dan tebing. Biasanya di pinggir-pinggir jalan selalu ada lapak-lapak kecil yang menjual buah durian. Disarankan untuk lebih berhati-hati melewatinya saat musim hujan. Karena pohon-pohon besar di tebingnya mudah sekali tumbang dan berpotensi besar mengalami longsor.
sumber gambar: akumassa.org
Terlepas dari rute perjalanan, suhu di Malang lebih tepatnya Ngantang, Pujon dan Batu selalu dalam derajat yang lebih rendah dari kota yang lain. Saat kita melewati daerah tersebut, maka akan mulai terasa hawa-hawa dingin yang menyergap. Tapi dinginnya masih bisa ditolerir, tidak seperti di negara Rusia. Karena suhunya yang dingin, masyarakat di tiga daerah ini lebih banyak bekerja dalam sector pertanian dan peternakan. Salah satunya adalah peternakan sapi. Pujon adalah penghasil susu murni terbanyak, jadi tidak aneh kalau di perjalanan kita sering menemukan toko-toko yang menjual berbagai macam produk olahan dari susu sapi.
penampakan café & kios Susu Segar SAE di Pujon
Beralih ke wisatanya, tempat-tempat yang pernah saya kunjungi di Malang adalah Objek Wisata Jatim Park 1 Malang, Alun-Alun Kota Malang, Waduk Selorejo di Ngantang, Air Terjun Coban Rondo di Pujon, dan Museum Angkut. Tempat terakhir dan paling mengesankan bagi saya adalah Museum Angkut. Awalnya saya pikir Museum Angkut ini hanya berisi kendaraan-kendaraan antik saja, tidak begitu menariklah untuk perempuan. Tapi setelah saya pergi sendiri ke sana dalam acara Study Tour SMA, saya baru ‘ngeh’ kalau Museum Angkut itu bener-bener keren seperti yang dibicarakan orang-orang. Saya berharap saya bisa datang kembali ke sana bersama keluarga.
Destinasi wisata ini cukup terbilang baru di Malang, mulai dibuka pada 9 Maret 2014 di bawah pengelolaan Jawa Timur Park Group. Tempatnya cukup luas, memakan lahan sebanyak kurang lebih 3,8 hektar. Sekilas saya pikir Museum Angkut ini hanya memamerkan koleksinya secara indoor, lagi-lagi perkiraan saya melesat. Tempat wisata ini terbagi dalam 10 zona. Di zona pertama (main hall), kita akan disuguhi oleh berbagai koleksi alat transportasi masa lampau yang berasal dari Indonesia bahkan luar negeri. Dengan penataan yang apik, selain melihat-lihat, kita juga bisa membaca tentang sejarahnya di Zona Edukasi. Dua zona ini memakan tempat sebanyak 2 lantai. Lantai 1 khusus untuk koleksi alat transportasi dari luar negeri, sementara lantai 2 khusus untuk alat transportasi dari Nusantara.
Keren bukan?
Di lantai 2, setelah puas melihat-lihat alat transportasi Indonesia bersejarah, kita akan disambut oleh sebuah pintu yang akan membawa kita ke zona ketiga. Zona ini bernama Zona Sunda Kelapa & Batavia. Kita akan dibawa ke suasana kota Jakarta tempoe doeloe, dengan mempertontonkan berbagai jenis alat transportasi di masa tersebut. Ini adalah zona outdoor pertama.
sekilas tentang Zona Batavia
Rute perjalanan selanjutnya adalah Zona Gangster Town & Broadway Street. Ngomong-ngomong zona ini adalah zona paling favorit bagi para pengunjung –termasuk saya. Suasananya dapat membuat kita merasa benar-benar sedang berada di Amerika. Ditemani dengan musik khas dunia gangster, jalan-jalan di zona ini makin terasa menyenangkan. Ada rumah penjara yang bisa dimasuki, bagian inilah yang membuat saya berkesan dengan Zona Gangster Town & Broadway Street.
Pak polisi tolong lepaskan kami TT
Melepas penat di café Eropa
Eiffel I’m in Love ><
Zona selanjutnya adalah Zona Jepang. Khusus Jepang. Bagi para penggemar Jepang tempat ini wajib untuk didatangi. Hitung-hitung menambah pengetahuan tentang negara favorit.
Dilanjutkan dengan Zona Eropa. Wah, hanya di Museum Angkut kita bisa pergi ke Eropa dari Jepang tanpa perlu naik pesawat. Hanya perlu jalan kaki dan BOOM! Kita sampai. Seingat saya di Zona Eropa ini terbagi dalam beberapa subzona. Yaitu Italia, Perancis dan Berlin. Ada ikon Paris di sini, tapi ukurannya lebih kecil dan banyak dipakai untuk foto-foto bersama pasangan.
Berlin ><
Zona selanjutnya adalah Istana Buckingham. Mendengar namanya saja kita pasti sudah tahu kalau tempat ini khusus untuk istana saja. Eit, tapi tunggu dulu, sebelum bergegas ke Istana, mari kita berfoto dulu bersama penjaga istana raksasa.

Setelah itu, dalam perjalanan menuju istana kita akan disambut oleh panorama taman istana. Bunganya berwarna-warni, saya tidak tahu bunga apa saja di sana. Taman ini berada tepat di depan lokasi istana. Kita bisa berfoto-foto di sini asal tidak merusak.

Kondisi di dalamnya sendiri tidak kalah indah. Ada Ratu Inggris yang telah menunggu untuk foto bareng. Bagian ini jangan sampai terlewat. Menyesal deh kalau kita tidak mengabadikan moment bersama Sang Ratu.

Perjalanan tidak berhenti sampai di situ. Masih ada Zona Las Vegas dan Hollywood yang menanti kita. Zona Hollywood sendiri memiliki banyak koleksi dari film-film Hollywood ternama. Bahkan kita juga bisa berfoto dengan artis dunia legendaries Michael Jackson. Lucunya ada patung Hulk yang sedang nginjak mobil juga.

Berkeliling dunia lelah sekali. Nah, sebelum perjalanan berakhir, ada baiknya kita bersantai dulu di Pasar Apung. Suasananya mirip seperti Pasar Apung di Kalimantan. Kalau tidak sedang hujan, bolehlah bersantai sambil naik perahu. Hitung-hitung sebagai pengalaman. Di sini kita juga bisa menikmati berbagai macam makanan tradisional Indonesia, seperti rujak cingur, pempek, sate Madura, nasi timbel, gudeg, dan masih banyak lagi. Kalau mau beli souvenir bisa juga kok berbelanja di Pasar Apung.
Sumber: shining-batu.com
Menarik bukan? Museum Angkut selain bisa menjadi tempat refreshing, Liburan Impian keluarga, destinasi ini juga sangat menunjang pendidikan anak-anak mengenai alat transportasi. Buka pukul 12.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Tiket masuk untuk hari biasa, yaitu senin-kamis dikenai harga Rp 60.000, sedangkan untuk akhir pekan, hari libur dan tangga merah dikenai biaya sebesar Rp 80.000. Kalau mau membawa kamera, dikenai biaya tambahan sebesar Rp 30.000.
Tujuan liburan sudah ada, lalu bagaimana dengan penginapan? Nah, untuk yang tinggalnya jauh dari Malang, pulang langsung hari itu juga benar-benar sesuatu yang mustahil. Oleh karena itu, saya akan membahas poin selanjutnya mengenai penginapan. Saat kita mencari penginapan secara mendadak, biasanya harga yang ditawarkan jauh dari perkiraan kita. Kebanyakan penginapan dengan harga murah untuk satu malam, fasilitasnya tidak begitu memadai. Kata lainnya, mengecewakan. Nah, sebelum kita menyesal di akhir, ada baiknya lakukan bookingterlebih dulu untuk hotel berfasilitas baik tapi harga murah. Tidak perlu repot-repot telepon pemilik hotel untuk bernegosiasi, sekarang kita sudah dimanjakan dengan kecanggihan teknologi. Sebut namanya Tixton. Aplikasi bookinghotel ini menawarkan harga hotel termurah di berbagai destinasi wisata popular. Kita hanya perlu memasukkan nama hotel dan tanggal yang diinginkan ke Travel Wish Tixton dan kita pun akan mendapatkan diskon sampai 20%. Tapi kalau kita tidak memiliki hotel idaman spesifik, tidak perlu bingung karena Tixton akan memberikan rekomendasi untuk kita-kita. akan saya jelaskan sedikit cara kerjanya.
Pertama masuk ke Travel Wish Tixton. Di situ kita diharuskan mengisi formulir yang tersedia.
Empat kolom pertama adalah info kontak pribadi, meliputi alamat email, konfirmasi alamat email, nama kita, dan nomor ponsel. Selanjutnya pilih kota destinasi dan isi tanggal check in serta check out.

Setelah itu ada pertanyaan ‘Kamu punya hotel idaman spesifik?’ tinggal pilih Ya atau Tidak. Kalau Ya, kita harus mengisi Nama hotelnya, jumlah kamar, tipe kamar, kolom opsional dan harga per-malam terbaik yang kita pernah temukan di website lain. 

Kalau kita pilih Tidak, maka kolom yang harus diisi hanya jumlah kamar, kolom opsional dan biaya maksimum per-hari yang kita inginkan. Setelah semua kolom sudah terisi, maka centang kotak persetujuan dan klik tombol ‘Buat Travel Wish’. Tixton akan memberikan responnya kemudian.

Selalu ada pertanyaan, “Kenapa harus Tixton?”. Nah, kalian bisa membaca alasan-alasannya di gambar berikut.


Jadi gimana nih? Tertarik tidak pergi ke Malang bersama Tixton? Wajib katakan tidak, hehe. Semoga Liburan Impian saya ke Malang akan terwujud ^^ Makasih untuk semua yang sudah baca ^^

Subscribe to receive free email updates: